Davidrain – Beberapa juru ojek online( ojol) menggeruduk alas sumbat ban di Jalur MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Sumbat ban itu digeruduk sehabis diprediksi lgo4d rtp mengedarkan ranjau pakis.
Kelakuan penggerudukan yang terjalin pada Sabtu( 11 atau 5 atau 2024) kemudian itu luang viral di alat sosial. Dalam film yang tersebar, nampak beberapa juru ojol menampilkan ranjau yang terbungkus plastik di dekat alas sumbat ban di Jalur MT Haryono.
Seseorang driver ojol bernama Usmanto yang turut menggeruduk alas itu menarangkan kalau ia memanglah telah berprasangka alas sumbat ban itu mengedarkan ranjau pakis. Alasannya, kerap peristiwa motor yang kena ranjau pakis di jalanan dekat alas itu.
Sebab jika ia buka jam 4 petang jam kembali kantor, aku kerap nemu ranjaunya itu di situ deket pom gasolin MT Haryono, betul sangat 3 kilo dari mari, jadi itu aku berprasangka, jika ia buka ranjaunya banyak,” ucap Usmanto ditemui detikcom di posisi, Jumat( 17 atau 5).
” Soalnya aku ini kan sukarelawan ranjau sisir dari DPR hingga UKI Cawang, di wilayah MT Haryono yang aku mengawasi di wilayah mari. Jadi aku mengawasi, udah lama pula aku mengawasi,” tambahnya.
Usmanto berkata ia menciptakan kantung plastik yang bermuatan ranjau pakis dari jari- jari parasut di dekat TKP. Tetapi pada dikala itu juru alas sumbat ban itu belum tiba.
Di dikala berbarengan sahabatnya sesama ojol tiba ke posisi, juru sumbat ban itu tiba. Mereka kesimpulannya bawa ojol itu ke kantor polisi.
” Lalu temen- temen ojol tiba cocok lapaknya itu buka. Betul udah temen- temen ojol dateng lalu kita membawa aja ke polsek, sebab posisi ojol udah panas soalnya mereka pula kerap jadi korban bannya bocor cocok ditambal biayanya nembak ketuk, jika sumbat 25 kadangkala 20 sementara itu jika wajar kan sangat 15, jika ban dalem pula nembak kadangkala dapat 75- 85,” jelasnya.
Tetapi, dikala di kantor polisi, juru sumbat ban itu menyangkal sudah mengedarkan ranjau pakis. Sebab tidak terdapat fakta, juru sumbat ban itu setelah itu dimohon buat pesan statment bermeterai.
” Orang per orang yang sumbat ban itu dibawa ke polsek tetapi ia enggak ngaku, ia bilang tidak ketahui itu ranjaunya. Jadi terdapat 2 orang, mereka tidak ngaku, lalu tutur pihak polisi lgo4d live chat enggak terdapat rekaman ia lagi nyebar, lalu cuma terdapat benda fakta, jadi mereka cuma disuruh untuk pesan statment di atas cap. Orangnya cocok dibawa ke polsek pula bebas aja, enggak ngaku gitu,” bebernya.
Permasalahan ini setelah itu ditindaklanjuti oleh Satpol PP Jakarta Timur. Alas sumbat ban itu setelah itu dibawa Satpol PP sebab melanggar Perda No 8.
” Kan diadukan ke Polsek Jatinegara, sehabis cara di situ, kita pula menindaklanjuti buat lihat lokasinya. Lalu kita melaksanakan mempraktikkan Perda 8, tidak bisa menaruh benda apapun itu di fasos- fasum, jadi kita amankan lapaknya dengan kompresor di Kecamatan Jatinegara,” tutur Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novianto dikala dihubungi dengan cara terpisah.
